Sabtu, 14 Juli 2012

cyberbulliying part 2

Jalu dan Japing yang menghampiri Batpoh, kembali bertanya "Gerangan apakah yang telah membuat dirinya tidak terlihat bersemangat ?", Batpoh tidak menjawab ia hanya menundukan kepalanya .

"Batpoh bicaralah pada kita , kita bertiga bersahabat senang atau susah kita harus berbagi!" bujuk Jalu
"Baiklah " jawab Batpoh
"Kalian berdua tahu ,jejaring sosialku mempunyai pertemanan yang sangat banyak ,setiap orang yang add diriku ,aku confirm walaupun aku tidak mengenalnya , aku waktu itu hanya ingin memperlihatkan pada kalian berdua kalau teman jejaring sosialku diinternet sangat banyak sampai ribuan orang ,tapi akhir-akhir ini aku selalu dihina oleh teman dijejaring sosialku , aku tidak bisa fokus belajar disekolah dan merasa tertekan saat dirumah,mungkin betul kata kalian berdua lebih baik aku bermain didunia nyata bersama kalian dari pada mempunyai banyak teman didunia maya yang etah kenapa mereka menghinaku!"

"Ya, Batpoh ambil hikmahnya saja , bersabar dan jangan terpancing dengan perbuatan mereka yang menghina kamu, jangan membalasnya ya Poh, lebih baik kamu bicara dengan kak Raping mengenai masalahmu dan jejaring sosial dimanfaatkan saja dengan sebaik mungkin , seperti kamu akan menconfirm pertemanan lihat dulu apakah orang tersebut mempunyai banyak link dengan teman-teman kita ,sehingga kita bisa bertanya pada teman kita mengenai teman baru dijejaring sosial tersebut, lalu kalau kamu memasukan data jangan terlalu jelas apabila dijejaring sosial , jangan memasukan no tlp sembarangan,bisa-bisa orang lain menggunakan no tlp kamu atau menghubungi kamu sehingga kamu merasa terteror  !" seru Japing

"Selain itu juga lebih baik kamu memblokir orang yang menghina kamu deh Poh ,sehingga kamu tidak terlalu stress nantinya ,dan terus berprilaku sopan saat dijejaring sosial ,apabila kamu mendapatkan teman yang menghina orang lain atau diri kamu suruh dia berhenti kalau dia tidak mau berhenti menghina kamu seperti yang aku bilang tadi blokir saja accountnya!" lanjut Jalu

Batpoh sedikit merasa lega dengan bercerita mengenai masalahnya pada kedua sahabat yang ia percaya ,ia kembali bersemangat melangkah menuju ke sekolah jamur bersama Jalu dan Japing.